Ketua Majelas Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
penembakan di Kantor MUI Pusat. Namun, kejadian tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asorun Ni'am mengatakan dua orang tersebut adalah resepsionis atas nama Bambal dan Tri. Bambal terkena tembakan di bagian punggul, sedangkan Tri terkena pecahan kaca hingga terluka.
Kedua korban luka telah mendapat penanganan medis di rumah sakit. Pihak MUI juga memohon doa untuk kesembuhan keduanya.
Sebelumnya, penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Selasa (2/5/2023). Penembakan itu diyakini merupakan aksi
lone wolf dan tidak melibatkan organisasi teroris tertentu.
Pelaku diketahui bernama Mustopa (60) warga Kabupaten Pesawaran, Lampung. Mustopa melakukan aksi penembakan di Kantor MUI Pusat menggunakan senjata
airsoft gun dan menyebabkan dua orang terluka.