Elektabilitas Anies Menurun, NasDem: Itu Hal yang Wajar

Kendati hasil survei elektabilitas masih memposisikan Anies di urutan ketiga, Parpol pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak khawatir lantaran hal itu wajar terjadi karena Anies sudah sebulan lebih tak bergerilya ke masyarakat. 

Ketua DPP NasDem Willy Aditya justru optimis mengingat Anies belum masuk ke daerah-daerah di Indonesia. 
 
Teranyar, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilisi elektabilitas Capres baik itu Prabowo, Ganjar dan Anies bersaing ketat.

Adapun survei berdasarkan pertanyaan terbuka atau top of mind itu menempatkan Prabowo Subianto dengan perolehan 18,3%, Ganjar Pranowo 16,2%, dan Anies Baswedan 13,1%. 

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilisnya menyebut, elektabilitas Prabowo terus menguat, sementara Ganjar sempat mengalami penurunan di medio Februari-April dan Anies mengalami penguatan namun tidak setinggi Prabowo.

Sementara itu, Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan pun terus menggodok bakal calon pendamping Anies di Pilpres 2024 mendatang. Setidaknya sudah ada lima nama yang disiapkan untuk mendapingi Eks Gubenur DKI Jakarta itu.
 
Namun, Anggota Tim Delapan dari Partai NasDem Sugeng Suparwoto belum mau menyebutkan siapa saja nama-nama tersebut. Menurutnya, meski sudah ada lima nama mengerucut masih belum ada keputusan final, pertimbangan dan peluang masih terbuka lebar.

Diketahui, dalam rilis Survei LSI mengenai elektabilitas calon wakil presiden dari simulasi 17 nama, Gubernur Jabar menjadi yang teratas dengan 19,5%, disusul Sandiaga Uno, AHY, Erick Thohir hingga Khofifah Indar Parawansa.