Kepala BNPB Jelaskan Proses Evakuasi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

4 October 2025 18:56

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan perkembangan proses evakuasi korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Ia mengatakan sejak hari ketiga, tim mulai mengerahkan alat berat setelah tidak lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan.

"Alat berat ini hari ketiga. Jadi tiga hari pertama itu kan kita fokus untuk menyelamatkan yang hidup. Ketemu lima orang yang hidup. Setelah itu begitu tanda-tanda kehidupannya sudah tidak ada, kita dialog dengan masyarakat. Mereka setuju sudah beralih ke pencarian korban yang dimungkinkan tidak hidup menggunakan alat berat," ujar Suharyanto dalam program Metro Siang Metro TV, Sabtu 4 Oktober 2025.

Ia menyampaikan bahwa penggunaan alat berat dilakukan dengan hati-hati karena adanya jasad manusia di antara reruntuhan. "Hari pertama dapat tiga. Kemarin sampai tadi malam itu dapat enam. Jadi ada sembilan jasad. Tapi memang harus pelan-pelan karena ada jasad manusia, jadi enggak bisa sembarangan," ungkapnya.
 


Suharyanto juga menanggapi kritik sejumlah keluarga korban yang menilai evakuasi berjalan lambat. Dia memaklumi sejumlah kritikan tersebut, namun sudah memberikan penjelasan bahwa mereka sudah memberikan penanganan terbaik. Kritikan tersebut juga menjadi evaluasi kepada tim evakuasi.

Menurutnya, tim mulai memaksimalkan penggunaan alat berat agar pencarian lebih efektif sejak malam sebelumnya. "Sudah ada titik-titik yang kita tandai bahwa di situ ada jasad. Mungkin pagi ini sampai satu hari ini akan kita keluarkan. Mudah-mudahan bisa lebih banyak daripada hari pertama, hari kedua," kata Suharyanto.

Ia menambahkan bahwa pusat reruntuhan menjadi lokasi dengan jumlah korban cukup banyak, meski belum dapat memastikan jumlah pastinya. "Yang jelas nanti setelah bersih secara masif dan sudah ada lorong-lorong untuk masuk mengambil jenazah, hari ini juga akan ditemukan jenazah-jenazah berikutnya. Memang catatan kami kan masih ada 49 ini yang harus kita temukan. Itu target kami, harus secepat mungkin," tutupnya.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)