Indonesia Perkuat Peran Generasi Muda Melalui BRICS

Indonesia mulai memperkuat peran generasi muda dalam kerja sama global setelah resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS sejak awal tahun 2025. Dalam forum Indonesian BRICS Youth Forum, para diplomat dan pemimpin pemuda mendorong agar anak muda Indonesia aktif melahirkan ide dan inovasi di kancah internasional. 

BRICS kini bukan lagi sekedar blok ekonomi. Gabungan negara berkembang seperti Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kini juga termasuk Indonesia yang telah menyalip G7 dalam kontribusi terhadap perekonomian dunia. Forum ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk saling bertukar gagasan, menciptakan proyek lintas negara, dan memperkuat diplomasi pemuda Indonesia di level global.

Indonesian BRICS Youth Forum pun digelar di Jakarta pada Selasa pagi, 28 Oktober 2025. Berbagai perwakilan duta besar negara, anggota dan non anggota BRICS menghadiri acara perdana bagi pemuda Indonesia usai bergabung dengan BRICS. 

"Kami berharap generasi muda bisa memberi dorongan baru, berkontribusi dalam platform format, dan ide-ide kerja sama yang inovatif," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Rabu, 29 Oktober 2025. 
 

Dukungan dari perwakilan negara anggota BRICS juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia yang ingin mendorong pemuda memiliki kemampuan global. Forum ini menegaskan masa depan kerja sama internasional tidak hanya ditentukan oleh diplomasi pemerintah, tetapi juga oleh kolaborasi lintas generasi.

"Semua anak bangsa itu harus punya kemampuan global untuk terkoneksi ke semua negara termasuk ke Armenia dan semua negara. Kita mulai dari negara-negara anggota BRICS dulu karena kita baru tergabung kan sejak 1 Januari kemarin," ujar Ketua Indonesian BRICS Youth Forum, Syafii Efendi.