Gubernur KDM Komitmen Tanggung Seluruh Biaya Korban Longsor Tambang Gunung Kuda

2 June 2025 15:47

Cirebon: Pertemuan antara Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi (KDM) dan keluarga korban longsor tambang Gunung Kuda, Cirebon, berlangsung kondusif selama kurang lebih 30 menit pada Senin, 2 Juni 2025. Kedatangan keluarga korban dilakukan secara bergelombang sejak pagi dan dilanjutkan dengan sesi konferensi pers bersama pihak pemerintah provinsi (Pemprov) membahas sejumlah hal, termasuk biaya untuk para korban.

Dalam konferensi pers, Dedi Mulyadi menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menanggung seluruh kebutuhan keluarga korban, baik korban meninggal dunia maupun korban luka. Ia menegaskan bahwa pemerintah hadir dan bertanggung jawab atas musibah yang menewaskan dan melukai sejumlah pekerja tambang tersebut.
 

Baca Juga: Istri Korban Longsor Gunung Kuda: Hukuman Tersangka Tak Bisa Kembalikan Suami Saya
 

Dedi juga menyebutkan bahwa total bantuan yang diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia mencapai Rp50 juta per orang. Dana tersebut berasal dari berbagai pihak, antara lain dirinya pribadi, pejabat Pemprov Jabar, Baznas Jabar, Bank BJB, Pemerintah Daerah Cirebon, Kapolda Jabar, dan Kapolresta Cirebon.

Sementara itu, korban luka ringan maupun luka berat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta. Rinciannya adalah Rp5 juta dari Baznas Jawa Barat dan Rp5 juta dari Bank BJB. Secara khusus, satu korban yang mengalami luka serius hingga harus diamputasi kedua kakinya akan mendapatkan bantuan tambahan senilai Rp50 juta.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir sejumlah pejabat daerah seperti Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni. Dedi Mulyadi menegaskan bahwa longsor tambang Gunung Kuda ini merupakan bentuk kelalaian negara. Ia menyayangkan lemahnya pengawasan yang menyebabkan insiden mematikan ini terjadi.


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)