11 October 2025 17:12
Pasca kejadian ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, para santri dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Para santri akan kembali dua atau tiga minggu ke depan, untuk memulai proses belajar mengajar kembali.
Namun untuk proses belajar mengajar tidak bisa dilakukan di gedung utama. Lantaran gedung tersebut masih dipasangi garis polisi untuk keperluan penyidikan.
Proses belajar mengajar santri rencananya akan dipindahkan ke kampus dua, atau Institut Agama Islam Al Khoziny. Alternatif kedua, kata dia, yakni Ponpes Al Falah Siwalan Panji, Buduran, karena pesantren tersebut masih merupakan bagian dari Ponpes Al Khoziny.
Meskipun tidak ada kegiatan belajar mengajar, sejumlah santri dan alumni terlihat berjaga di depan Ponpes Al Khoziny. Di depan Ponpes terdapat tenda besar bekas milik Kementerian Sosial yang dimanfaatkan santri dan alumni.
Baca juga: Ratusan Santri di Kudus Gelar Doa Bersama untuk Ponpes Al-Khoziny |