Swasembada Pangan Jadi Fokus Utama Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Fokus utama pembangunan infrastruktur Indonesia saat ini adalah pembangunan yang mendukung pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa langkah konkret pembangunan infrastruktur tersebut dalam acara Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JSS) Senayan, Jakarta, Kamis malam, 12 Juni 2025.

AHY menyatakan sedang merehabilitasi 2,5 juta hektare irigasi, membangun bendungan serba guna, dan memperkuat infrastruktur logistik pertanian untuk mendukung swasembada pangan.

"Ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah pada petani, nelayan, dan desa karena kemandirian pangan adalah fondasi dari kedaulatan bangsa yang kita cintai ini. Pembangunan infrastruktur tidak lagi sekedar membangun fisik, tetapi membangun social justice dan kemandirian bangsa," kata AHY. 
 

Baca juga: Menko Pangan Minta Anggaran Irigasi dan Swasembada Gula Dipercepat

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan permasalahan yang sedang dialami Indonesia, termasuk negara-negara lain di dunia, ialah terkait krisis pangan, energi, dan air. Menurutnya, krisis ini sudah diramalkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Dunia sedang krisis pangan. Ratusan juta rakyat bumi sedang kelaparan," ucap Prabowo.

Prabowo memastikan pemerintahannya akan menghadapi krisis ini dengan cepat. Di antaranya melalui program swasembada pangan, swasembada energi, dan swasembada air.

"Kita tidak takut dengan hambatan, tidak takut dengan ancaman. Kita akan hadapi kesulitan tersebut," tegasnya.