Pasca ledakan bom di SMAN 72 Jakarta pada Jumat, 7 November 2025 lalu, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa tetap dilaksanakan namun secara daring (online).
Pantauan pada Senin, 10 November 2025, situasi di sekolah masih terlihat sepi. Hanya terdapat beberapa guru yang berada di sekitar sekolah.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa KBM secara daring akan diterapkan hingga waktu yang tidak ditentukan. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk memulihkan kondisi psikis para murid serta memberikan ruang untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.
Dalam mendukung kegiatan pembelajaran ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyampaikan bahwa siswa juga akan didampingi oleh beberapa psikolog untuk memberikan rasa aman dan pemulihan psikis pasca ledakan.
Hingga saat ini, situasi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih terpantau dijaga ketat oleh aparat keamanan untuk memastikan lokasi tetap steril dan mendukung proses pengusutan lebih lanjut.
(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)