Hamas Temukan Satu Jenazah Tawanan asal Israel

Kelompok Palestina Hamas mengatakan, bahwa mereka akan menyerahkan jenazah sandera Israel yang kembali ditemukan di Gaza, pada Selasa malam atau Rabu dini hari. 

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam mengatakan, dalam sebuah pernyataan singkat bahwa pemindahan akan dilakukan pada pukul 20.00 waktu setempat, atau Rabu dini hari,  pukul 01.00 WIB. 

Hamas mengatakan, jenazah tersebut ditemukan saat pencarian di dalam "garis kuning" di sebelah timur permukiman Shejaiya, di Kota Gaza Timur. Hamas juga menyatakan keberhasilan temuan ini karena datangnya alat berat yang diperoleh dari tim Palang Merah Internasional dan relawan Turki untu Gaza.
 

Baca juga: 'Zona Kuning' Buatan Zionis Israel Bikin Warga Palestina Makin Terisolasi

 

Sejak penandatanganan gencatan senjata, Hamas telah membebaskan 20 tawanan Israel hidup-hidup dan mengembalikan jenazah 18 dari 28 tawanan yang tewas. Namun Israel telah menyatakan satu dari jenazah yang telah mereka terima tidak cocok dengan jenazah tawanan yang telah dinyatakan hilang.

Israel telah mengaitkan dimulainya negosiasi untuk fase kedua gencatan senjata dengan penyerahan seluruh jenazah sandera. Hamas mengatakan, proses ini membutuhkan waktu karena kerusakan besar-besaran di Gaza yang membuat pencarian menjadi sulit dilakukan. 

Fase pertama kesepakatan tersebut mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan hampir 2.000 tahanan Palestina dibebaskan. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali di Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.