Jumlah Investor di Pasar Modal Meningkat Signifikan

Industri pasar modal Indonesia mengalami momentum pertumbuhan yang luar biasa. Salah satunya ditandai dengan peningkatan jumlah investor yang signifikan.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2024, jumlah investor ini sudah mencapai 14,87 juta dengan 55% merupakan investor muda berusia 30 tahun ke bawah. Ini didukung dengan pesatnya perkembangan penggunaan teknologi finansial dalam industri investasi.

Salah satu tantangan bagi pelaku jasa keuangan dalam perkembangan pasar modal adalah kebutuhan akan solusi yang lebih efisien, transparan, dan aman. Hal ini sesuai dengan dominasi karakteristik investor dan semakin canggihnya teknologi.
 

Baca juga: Punya 15 Juta Investor, Pasar Modal Makin Aktif Bikin Ekonomi RI Kinclong

Sebagai solusi, KSEI telah mengimplementasikan KSEI-Cash Management System (K-CASH). Ini adalah sebuah platform untuk penyimpanan dana transaksi reksa dana yang lebih efisien.

"KSEI baru-baru ini sudah meluncurkan suatu platform yang kita namakan K-CASH. Ini merupakan salah satu infrastruktur yang disediakan oleh KSEI sebagai nasabah pengguna S-INVEST yang menjual produk investasi untuk penyimpanan dan atau pemindah bukuan dana pada rekening investasi," kata Direktur Utama PT KSEI Samsul Hidayat dalam tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Jumat, 14 Februari 2025. 

K-CASH dirancang untuk menangani beberapa kebutuhan seperti kebutuhan investor hingga selling agent. Mengingat, jumlah investor di pasar modal terus tumbuh. 

"Per Desember 2024 ada sekitar 10,1 juta individu berpartisipasi melalui selling agent dan di antaranya 67,9-nya adalah investor dari reksa dana pengguna di Indonesia yang menggunakan rekening melalui selling agent ," ujarnya.