Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan, negara harus selalu hadir untuk rakyat secara cepat dan responsif, tanpa harus mengganggu suatu masalah menjadi viral di media sosial.
Pernyataan ini disampaikan Puan di penutupan masa sidang kedua DPR RI, sebagai respons terhadap berbagai isu sosial yang kerap mendapatkan perhatian setelah ramai diperbincangkan publik.
Menurut Puan, DPR RI dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi rakyat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur atau kesejahteraan sosial, ditangani dengan sigap tanpa perlu menunggu
viral.
"Bagi kita (DPR RI) dan pemerintah terkadang membahas masalah rakyat dan mencari solusinya sering kali bisa berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Negara harus hadir tanpa menunggu rakyat memviralkan dan menuntut kehadiran negara." kata Ketua DPR RI,
Puan Maharani saat penutupan masa sidang kedua DPR RI, di Ruang Rapat Paripurna DPR, Jakarta,
Selasa, 25 Maret 2025.
Dalam pidatonya, Puan Maharani kembali menyebut, rakyat merupakan subjek kebijakan
publik. Oleh karena itu, negara harus mawas diri dalam mengambil setiap kebijakan publik.