Skotlandia: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyuarakan keprihatinannya terhadap memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza dan meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok Hamas. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Turnberry, Skotlandia.
Pertemuan yang berlangsung di resor golf milik Trump itu berfokus pada isu perdagangan transatlantik. Namun, tensi geopolitik di Timur Tengah turut menjadi topik utama dalam diskusi.
Dalam pernyataannya, Trump menilai kelompok Hamas semakin keras dalam negosiasi pembebasan sandera, dan menekankan bahwa Israel perlu mengambil keputusan penting terkait strategi mereka dalam konflik yang tengah berlangsung. Namun, Trump menolak mengungkapkan secara rinci tindakan apa yang akan ia ambil jika berada dalam posisi Israel.
Selain itu, Trump juga menyinggung keterlibatan
Iran, menyatakan bahwa Teheran telah dihancurkan secara simbolis melalui serangan gabungan Amerika Serikat dan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran pada bulan lalu. Pernyataan ini menggarisbawahi kekhawatiran Washington terhadap potensi eskalasi lebih lanjut di kawasan.
Meski fokus utama pertemuan adalah membangun kembali hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, isu geopolitik global tetap menjadi latar penting yang memengaruhi dinamika diplomasi kedua pihak. Trump dan Ursula von der Leyen sepakat untuk memperkuat dialog dagang transatlantik dan menstabilkan kerja sama strategis di tengah meningkatnya ketidakpastian global.
(Tamara Sanny)