Kementrans dan Kemenperin Gotong Royong Kembangkan Industri di Kawasan Transmigrasi

27 September 2025 16:11

Jakarta: Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan industri di kawasan transmigrasi. Kegiatan ini disambut baik oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menyebut pemerintah akan membidik sejumlah kawasan transmigrasi yang akan menjadi tindak lanjut dari MoU ini. AHY berharap  pengembangan wilayah transmigrasi ini akan terhubung dengan ekosistem perindustrian dan ekonomi di berbagai daerah yang berkelanjutan.

"Ada 154 kawasan kelas migrasi di seluruh Indonesia yang hari ini ingin terus direvitalisasi. Bapak Menteri Transmigrasi (Mentrans) menjalankan
beberapa program unggulan yang mudah-mudahan tidak lama lagi sudah bisa dipetakan untuk potensi ekonomi yang bisa dihadirkan di sejumlah kawasan transportasi tersebut. Karena sekali lagi niat awalnya adalah mengembangkan kawasan terutama di tempat-tempat yang masih ketinggalan," ungkap AHY, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Sabtu, 27 September 2025.
 

Baca Juga: Kawasan Transmigrasi Muting Dipenuhi Jalan Rusak

Sementara itu, Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, menjelaskan area kebijakan transmigrasi kini tidak lagi sebatas pemindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain, melainkan sudah berevolusi menjadi upaya membangun manusia sekaligus kawasan ekonomi.

"Jadi tidak perlu lagi misalkan disewakan ke industri, tetapi nanti kepemilikan lahan ini akan dilakukan kepemilikan bersama. Seluruh transmigran nanti membentuk satu korporasi. Nanti masyarakat dapat dua benefit, yang pertama itu adalah sebagian tenaga kerja mereka akan mendapatkan penghasilan bulanan dari industri dan yang kedua adalah dividen dan kepemilikan saham atas lahan," tutur Iftitah. 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut. Agus menyebut akan mendorong keterlibatan himpunan kawasan industri agar konsep kerja sama dapat segera diimplementasikan.

"Kerja sama kami dengan Kementrans itu diharapkan bisa menyelesaikan sebagian masalah yang di paling hulu sebelum mulainya proses produksi. Saya kira itu juga akan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui transmigrasi dan juga industri," ujar Agus.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)