Demi Cerdaskan Murid, Guru Rela Seberangi Sungai Cikaso dengan Kondisi Hamil

Sukabumi: Tekad mencerdaskan anak bangsa ditunjukkan oleh seorang guru SD, Leni Sumarni. Meski tengah hamil tujuh bulan, Leni tetap semangat menunaikan tugasnya dengan berjalan kaki sejauh lebih dari satu kilometer dan menyeberangi sungai Cikaso demi mengajar di SDN Cibadak, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

 Leni yang tinggal di Kampung Pamoyanan, Desa Bantar Panjang, harus mengikatkan kain khusus di perutnya untuk menahan guncangan selama perjalanan. Ia juga kerap menunggu bantuan warga untuk menyeberangi sungai.

Jalur ini menjadi pilihan utama karena memangkas waktu tempuh signifikan.  Sebabm jika lewat jalur biasa, perjalanan menuju sekolah bisa memakan waktu hingga dua jam.
 

Baca Juga: KPK Tegaskan Hadiah Buat Guru Sebagai Gratifikasi, Bukan Rezeki

"Ya, menyeberang sungai. Karena kalau kita putar melalui jalan alternatif ke sana kurang lebih dua jam. Saya berangkat selagi masih sehat. Masih bisa berjalan, kecuali kalau kondisi saya betul-betul drop," ujar Leni dikutip dari Metro Siang Metro TV pada Jumat, 2 Mei 2025.

Dedikasi Leni tidak lepas dari kecintaannya pada profesi dan rasa tanggung jawab terhadap para siswa yang menanti kehadirannya di kelas. Ia menyadari risiko yang dihadapi, namun tetap melangkah dengan keyakinan.

"Segala risiko sudah saya perhitungkan dari awal sebelum keberangkatan. Apapun yang akan terjadi, ini saya lakukan demi anak didik saya. Pertama, demi mereka yang menunggu di sekolah. Kedua, ini adalah kewajiban saya sebagai guru yang mengajar di daerah terpencil," ucapnya tegas.

(Tamara Sanny)