Korban Tewas Akibat Banjir Bali Bertambah Jadi 14 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir yang melanda Bali kembali bertambah. Hingga Kamis siang, 11 September 2025, total ada 14 korban jiwa dan dua orang masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas Denpasar juga telah menemukan empat korban meninggal dunia. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan setempat mengenai penemuan dua jenazah di Waduk Tukad, Badung, Denpasar. Tim yang segera bergerak ke lokasi kembali menemukan dua jenazah lain tak jauh dari titik penemuan pertama.

Berdasarkan temuan kartu koperasi, salah satu jenazah diduga bernama Nyoman Sari. Identifikasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan identitas para korban.
 

Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban di Titik Terparah Banjir Bali

Saat ini, tim masih menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah untuk menghindari informasi yang simpang siur. Upaya pencarian masih difokuskan di sepanjang titik awal kejadian hingga muara Waduk Tukad Badung.

Diketahui, banjir bandang menerjang Denpasar, Bali, Rabu, 10 September 2025. Sejumlah warga dilaporkan menjadi korban dalam musibah ini. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menginformasikan 562 warga mengungsi, dengan rincian 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar. Fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musala dan banjar dimanfaatkan sebagai pos pengungsian sementara.