5 August 2025 10:34
Berangkat dari portal jurnalisme warga di media sosial, sekelompok pemuda di Kota Serang, Banten, menginisiasi gerakan relawan untuk membantu warga. Bukan hanya di dunia maya, namun dengan aksi nyata. Aksi para relawan ini menjadikan mereka 'pahlawan sunyi' yang bergerak dan menjadi mercusuar harapan bagi warga di Tanah Jawara.
Berawal dari kepedulian terhadap ketimpangan sosial yang terjadi di Provinsi Banten, sekelompok pemuda yang terdiri dari Andi Trisnahadi, Agus Setiawan, NP Rahadian, dan Lulu Jamaludin membentuk portal di media sosial bernama Facebook Banten News (FBN) pada awal tahun 2010. Hadir dengan konsep jurnalisme warga, Facebook Banten News berkembang bukan hanya sebagai portal berita, namun dalam perjalanannya menjadi gerakan relawan karena banyaknya informasi warga yang membutuhkan bantuan dalam setiap informasi yang masuk di portal Facebook Banten News (FBN).
"Ini awal mulanya dirikan sebagai medsos. Kita hanya untuk menampung informasi, sharing informasi dari warga Banten untuk warga Banten. Tapi baru 3-4 bulan berdiri dibentuk, itu banyak keluhan warga. Mulai dari tidak bisa sekolah, tidak bisa makan, tidak bisa berobat dan yang lain-lainnya," kata Lulu Jamaludin, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 2 Agustus 2025.
Saat ini, aktivitas relawan FBN yang dilakukan secara rutin, yakni mengantar dan menjemput pasien, baik dari rumah ke pusat layanan atau rumah sakit maupun sebaliknya menggunakan fasilitas mobil ambulans yang dimiliki relawan FBN. Meski terkadang sejumlah tantangan dan hambatan ditemui para relawan, namun semangat para relawan tidak pernah pupus.
"Sering kita bawa pasien terhalang oleh masyarakat yang mungkin kesadarannya kurang untuk mengutamakan ambulans untuk menolong warga. Bahkan, kita juga sering menandu pasien dari pelosok yang memang tidak terjangkau oleh ambulans," ujar Lulu.
Baca juga: Memprihatinkan, Kondisi Sungai Cibanten Kini Dipenuhi Sampah Rumah Tangga |