ASEAN Matters: Epicentrum of Growth

Indonesia kembali memegang keketuaan ASEAN di 2023, mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global di tengah gelapnya proyeksi perekonomian dunia.

Presiden Joko Widodo saat kick off keketuaan ASEAN 2023 pada akhir Januari lalu, mengakui bahwa keketuaan ASEAN kali ini terjadi di tengah situasi ekonomi dan geopolitik global yang tak menentu. Tetapi, Jokowi meyakini Asia tetap menjadi kawasan yang penting dan relevan baik bagi rakyat, kawasan, maupun dunia.

"Indonesia menjadi ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tak mudah," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan dua hal yang ditekankan Jokowi dalam keketuaan ASEAN kali ini. Salah satunya adalah soliditas antara negara-negara anggota juga mendorong ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

"ASEAN tak boleh menjadi proxy siapapun. Pak Jokowi menekankan pentingnya sentralitas dan kesatuan ASEAN yang perlu terus dijaga," ucap Retno Marsudi.

Periode keketuaan Indonesia di ASEAN akan berlangsung selama satu tahun, sejak 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023. Hal ini menandakan kepercayaan kawasan regional kepada Indonesia untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan kawasan regional ASEAN di tengah kondisi pemulihan dunia.