NEWSTICKER

Langkah Istikamah Partai Dakwah

N/A • 17 September 2023 22:31

Enggan pindah ke lain hati, itulah sepertinya nuansa kebatinan para kader dan elite Partai Keadilan Sejahtera yang terwakili oleh pernyataan Mardani Ali Sera. 

Pekan ini bacapres Anies Baswedan-bacawapres Muhaimin Iskandar, Partai NasDem dan PKB tampak berupaya mempererat hubungan dengan kunjungan ke markas Partai Dakwah.

Dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, PKB adalah pendatang baru. Sebagai simbol penyambutan bergabungnya PKB, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menginstruksikan kadernya untuk menyanyikan lagu Ya Lal Wathon. Lagu ini adalah lagu yang populer di kalangan warga Nahdliyin.

Secara resmi, dukungan PKS terhadap Cak Imin sebagai cawapres harus menunggu keputusan majelis syura. Proses yang sama juga dilalui sebelum PKS memberi dukungan resmi terhadap pencapresan Anies Baswedan. 

Penyambutan DPW PKS yang simpatik, setidaknya menunjukkan sebuah iktikad baik. Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang menjadi bacawapres pendamping Anies Baswedan mengapresiasi sambutan hangat PKS.

Sikap resmi PKS mengusung Anies merupakan aspirasi konstituennya. Saat menandatangani piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, seluruh peserta koalisi sepakat memberi mandat kepada Anies untuk menentukan cawapres pasangannya. Bila konsisten dengan piagam koalisi, dukungan PKS kepada Anies semestinya tidak terpengaruh oleh sosok cawapres.

Analis politik, Jayadi Hanan menilai dukungan PKS kepada pasangan Anies-Cak Imin (Amin) akan membawa efek ekor jas yang menguntungkan.

Proses rembuk bersama parpol peserta Koalisi Perubahan untuk Persatuan di DPP PKS pekan ini, diawali dengan konsolidasi PKB dan NasDem pekan lalu. Menurut Cak Imin, konsolidasi mengagendakan persiapan strategi untuk merebut hati rakyat. 

Perwakilan PKS tidak nampak dalam pertemuan di NasDem Tower ini. DPP PKS menyatakan terlebih dahulu menunggu kunjungan Cak Imin sebelum menggelar rapat majelis syura untuk menyikapi deklarasi pasangan Anies-Imin.

PKS adalah mitra strategis yang menentukan tiket Anies dan Imin untuk tampil dalam Pilpres 2024. Perubahan formasi koalisi parpol pendukung bacapres Anies Baswedan, otomatis mengubah pula modal elektoral.

Dengan keluarnya Partai Demokrat, Koalisi Perubahan untuk Persatuan kehilangan 54 kursi DPR atau 9,40% syarat ambang batas pencapresan. Namun kehadiran PKB dengan 58 kursi DPR atau 10,9% menambal kekurangan ambang batas pencapresan.

Dengan Partai NasDem, PKS dan PKB, koalisi pengusung Anies dan Imin mengantongi 167 kursi DPR atau 29,4%. Untuk sementara lebih besar dari koalisi pengusung Ganjar Pranowo, namun kalah dari koalisi pengusung Prabowo Subianto.

Bacawapres Muhaimin Iskandar sempat menyampaikan harapan agar PKS tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Namun Cak Imin menyatakan menghormati mekanisme internal PKS.

Relasi antara PKS dan Anies Baswedan telah berlangsung cukup lama. Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, PKS merupakan salah satu parpol pengusung cagub Anies Baswedan yang saat itu berpasangan dengan Cawagub Sandiaga Uno.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Anggie Meidyana)