Polisi Selidiki Keterlibatan Pihak Internal UNM dalam Kasus Bunker Narkoba

Polda Sulawesi Selatan menyelidiki keterlibatan pihak internal Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam kasus penemuan bunker narkoba. 

"Kepolisian melalui Polda Sulawesi Selatan sudah melakukan penyelidikan terkait dengan adanya narkoba di dalam kampus. Saat ini, kami menunggu dari pihak kepolisian siapa saja baik internal maupun eksternal di kampus," kata Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek, Lukman. 

Lukman enggan membeberkan proses penyelidikan polisi yang sedang berjalan. Namun, pihaknya akan memberikan sanksi berat terhadap internal kampus yang terbukti terlibat dalam kasus narkoba tersebut.  

Ia mengaku kecolongan atas penemuan bunker narkoba di UNM. Ia meminta pihak pengamanan kampus, masyarakat, dan keluarga menjaga lingkungan sekitar. 

"Jadi ini kami akan jadikan pelajaran buat seluruh kampus untuk terus mewaspadai lingkungan sekitar kita," tuturnya. 

Kurangnya pengawasan dari pihak pengamanan kampus menjadi salah satu penyebab masuknya narkoba di UNM. Kini, lima orang yang merupakan alumnus UNM ditetapkan menjadi tersangka. Area Fakultas Bahasa dan Sastra UNM yang menjadi lokasi penemuan narkoba juga disegel polisi. Dari hasil penyelidikan sementara, 3 kg sabu yang diduga berasal dari jaringan lapas telah diedarkan.