Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus dikebut. Baru-baru ini, PT KCIC mengatakan pemasangan jaringan listrik sudah mencapai 80%.
PT KCIC selaku operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) baru-baru ini mengatakan bahwa progres pemasangan jaringan atas (OCS) dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar sudah di atas 80%. Bahkan pemasangan OCS untuk ruas Padalarang hingga Stasiun Tegalluar telah mencapai 100%.
KCIC memastikan bahwa pemasangan seluruh rangkaian OCS akan selesai sebelum jadwal pengoperasian KCJB pada Agustus mendatang. Proyek kereta cepat itu menjanjikan sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Menurut laporan dari Department for Transport (DfT) Britania Raya, emisi karbon per mil penumpang dari kereta listrik lebih rendah 35% dibanding kereta diesel. Sehingga, proyek KCJB sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar Indonesia turut berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.