Bawaslu Usut 'Aksi Panggung' Bupati Banyumas

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mendalami dugaan pelanggaran dalam dialog Bupati Banyumas Achmad Husein dengan mahasiswa soal pilihan capres yang viral di media sosial. Bawaslu menilai pertanyaan yang dilontarkan Achmad Husein terkesan menggiring opini.

Sejumlah laporan adanya dugaan pelanggaran kampanye pun masuk ke Bawaslu usai video Bupati Banyumas viral. Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan pihaknya memang sedang menelusuri video yang beredar.

Bawaslu RI juga telah memerintahkan Bawaslu Banyumas dan Jawa Tengah untuk melakukan pendalaman dalam waktu tujuh hari. Hal itu dilakukan untuk menentukan adanya pelanggaran atau tidak.

Puadi menambahkan, sebaiknya semua kepala daerah bersama-sama memberikan edukasi politik yang baik dan sejuk kepada publik. Terutama kepada para pemilih milenial tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu. 

Sebelumnya, viral di media sosial video yang menampilkan Bupati Banyumas Achmad Husein yang melontarkan pertanyaan soal pilihan calon presiden kepada mahasiswa baru di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto.
 
Dalam video itu, Achmad Husein tampak meminta beberapa mahasiswa untuk memilih salah satu dari tiga sosok yang digadang-gadang maju pada Pilpres 2024. Tiga mahasiswa baru Unsoed pun kompak memilih Anies Baswedan.

Achmad Husein yang merupakan kader PDI Perjuangan pun mengaku kaget dengan jawaban para mahasiswa. Husein mengaku sempat mengira ketiga mahasiswa tersebut akan menjawab Ganjar Pranowo.