Indonesia-Malaysia Berupaya Damaikan Thailand dengan Kamboja

27 June 2025 19:50

Jakarta: Konflik perbatasan antara Thailand dengan Kamboja turut menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Juni 2025. Baik Indonesia dan Malaysia ingin membantu mendamaikan kedua negara tersebut.

Menurut Anwar, baik Malaysia dan Indonesia sangat prihatin dengan konflik tersebut. Malaysia dan Indonesia akan mencoba mendekati kedua negara tersebut untuk mengurangi ketegangan.

"Kami harus coba dekati kedua-dua negara untuk meredakan dan mengurangi suhu ketegangan di antara kedua negara," kata Anwar, dalam program Breaking News Metro TV.

Anwar memuji Indonesia mempunyai pengalaman dan untuk mengurangkan tekanan konflik. Seperti tekanan konflik kelompok-kelompok di Myanmar. Oleh sebab itu, dia yakin Indonesia punya peran penting untuk meredam ketegangan antara Thailand dan Kamboja.

Seperti diketahui, pemerintah Thailand mulai menerapkan pembatasan ketat di perbatasan darat dengan Kamboja pada Senin, 23 Juni, termasuk melarang wisatawan untuk melintas ke negara tetangganya tersebut. Langkah ini dilakukan di tengah memburuknya hubungan kedua negara akibat ketegangan wilayah yang berujung pada insiden bersenjata.
 

Baca: Ketegangan Memuncak, Thailand Tutup Akses Wisatawan ke Kamboja
 


Konflik mencuat usai bentrokan yang terjadi pada 28 Mei lalu di wilayah perbatasan yang disengketakan, menyebabkan satu tentara Kamboja tewas. Meski kedua pihak sempat menyepakati untuk meredakan ketegangan, kebijakan balasan terus diberlakukan, dan membuat suhu konflik tetap tinggi.

Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah berlangsung selama beberapa dekade, bermula dari penetapan batas sepanjang 800 kilometer pada awal abad ke-20, saat kawasan tersebut berada di bawah kolonialisme Prancis. Ketegangan memuncak beberapa kali sejak 2008, dengan sedikitnya 28 korban jiwa tercatat. Konflik sempat mereda, namun kembali memanas bulan lalu.

Hingga kini, belum ada kepastian kapan penyeberangan perbatasan akan dibuka kembali. Polisi perbatasan Thailand menyatakan bahwa mereka hanya mengikuti perintah militer dan tidak memiliki informasi lanjutan terkait waktu pembukaan kembali jalur lintas
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)