HUT Ke-478, Pemkot Semarang Gelar Semarang Night Carnival dan Soto Vaganza

5 May 2025 09:26

Ribuan orang memenuhi dua event rangkaian Hari Jadi ke-478 Kota Semarang, yakni gelaran Semarang Night Carnival (SNC) dan Soto Vaganza.

Gelaran Semerang Night Carnival dan Soto Vaganza meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-478 Kota Semarang. Dalam Soto Vaganza disediakan 4.478 porsi soto gratis lengkap dari lima soto legendaris khas Semarang, antara lain Soto Bangkong, Soto Mas Boed, Soto Neon, Soto Pak Darno dan Soto Pak Ra'an, serta 46 pelaku UMKM soto di Ibu Kota Jawa Tengah. 

Warga yang hadir bahkan rela berdesakan untuk mendapatkan dan menikmati semangkok soto yang ada. Pelaku soto yang turut dalan event tersebut juga turut mengaku senang, karena dapat ikut meramaikan Hari Jadi Kota Semarang. 

Event Soto Vaganza ini juga digunakan untuk merangkul semua penjual soto yang ada di Kota Semarang. Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, dirinya melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi berencanan menjadikan acara Soto Vaganza menjadi event tahunan untuk memperkenalkan makanana khas Semarang. 

"Ini bisa jadi event tahunan kayaknya nih," kata Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti di sela-sela gelaran Semerang Night Carnival dan Soto Vaganza di HUT ke-478 Kota Semarang.
 

Baca juga: Festival Temanggung Hadir di Bandung, Farhan: Perkuat Kolaborasi Antar Daerah


Soto khas Semarang berbeda dengan Soto Kudus dan Soto Seger Boyolali. Soto khas Semarang lengkap dengan lauk tempe goreng dan perkedel, sate ayang dan sate kerang. 

Wali Kota Semarang menambahkan, event Soto Vaganza ini non-APBD dan murni gerakan dari lima penjual soto legendaris yang ada di Semarang. Agustina juga mendukung terkait wacana untuk mengusulkan soto khas Semarang menjadi warisan budaya tak benda ke pemerintah pusat. 

"Saya senang karena banyak hal disumbang dari teman-teman. Soto ini sama sekali gak serupiahpun Pemprov ini keluar, malah warganya dikasih soto gratis, komplit pula," ungkapnya.

Sementara itu, dalam gelaran SNC, menampilkan lebih dari 150 peserta parade kostum unik dan ikonik. Parade dimulai dari Nol Kilometer (depan Kantor Pos besar Johar) hingga Balai Kota Semarang. 

Di tahun ke-13 Semarang Night Carnival kali ini mengusung tema Perisai Nusantara, dengan menonjolkan karnaval kostum sekaligus mencerminkan budaya Indonesia yang terwakili melalui empat subtema, yakni burung cendrawasi, burung merak, bunga nggrek dan penjor. Tema ini tidak hanya sekedar membuat filosofi lambang negara Indonesia, Gauda Pancasila, melainkan juga refleksi dari Kota Semarang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)