PM Malaysia Siap 'Pasang Badan' Kawal Misi Global Sumud Flotilla

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim terus mengawasi pergerakan Global Sumud Flotilla. Salah satunya dengan meninjau pusat komando Sumud Nusantara di Markas MAPIM Malaysia Central Warehouse, Malaysia. 

Pemerintah Malaysia mendukung penuh misi Global Sumud Flotilla dan akan memprotes keras, jika kapal misi di Global Sumud Flotilla dicegat oleh rezim Zionis Israel. Ia akan menghubungi negara-negara mitra seperti Spanyol, Turki, dan Tiongkok, jika itu terjadi.

Saat ini Kapal misi kemanusiaan diperkirakan memasuki zona merah pada Rabu, 1 Oktober 2025, setelah semua kapal berhasil masuki zona kuning. 
 

Baca Juga: Militer Israel Culik Ratusan Aktivis dari 37 Negara

Lebih lanjut, Anwar menyatakan seluruh dunia menyanjung keberanian para pejuang kemanusiaan termasuk 34 warga Malaysia dalam Sumud Flotilla yang tidak gentar menembus badai demi Palestina untuk meruntuhkan tembok kezaliman dan menyalakan harapan dunia bahwa keadilan pasti akan ditegakkan. 

Anwar berharap lewat gerakan Global Sumud Flotilla dapat menggerakkan pemimpin dunia agar mendesak Israel segera menghentikan serangan ke Gaza, menjamin kemerdekaan Palestina dan membuka blokade agar bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan ke Gaza.

"Yang kita minta yang awal sekali, hentikan serangan ganas ke atas Gaza Palestina, jamin kemerdekaan mereka sebagai negara yang berdaulat, kemudian segerakan bantuan kemanusiaan pengobatan ke Palestina, khususnya Gaza," jelas Anwar di sela kunjungannya ke markas MAPIM Malaysia.