Pengelola SPPG Polda Jateng Terapkan Strategi dalam Tata Kelola Dapur MBG

Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jawa Tengah (Jateng) di Purwosari, Kota Semarang, menerapkan strategi titik kendali kritis dalam tata kelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Tahapan dimulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, pendinginan, pengemasan, hingga distribusi ke penerima manfaat. Bahkan sebelum sampai ke penerima manfaat MBG, petugas khusus lebih dulu mencicipi makanan untuk memastikan keamanan konsumsi sekaligus kualitas rasa. 

Setiap hari SPPG Polda Jawa Tengah Purwosari memproduksi 3.980 porsi makanan untuk didistribusikan ke 19 sekolah dan 298 balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di wilayah Semarang Timur dan sekitarnya.
 

Baca juga: 2 SPPG di Jembrana Raih Sertifikat Halal Pertama se-Bali

Di sisi lain, pihak Polda Bangka Belitung membangun dapur SPPG di Kota Pangkalpinang untuk memastikan kebersihan dan kehigienisan MBG. Di SPPG ini, terdapat beberapa ruangan seperti ruang masak, ruang pengolahan bahan-bahan, ruang cuci, ruang cold storage, ruang penyajian makanan, dan ruang packing.

Untuk mendukung program MBG, Polda Bangka Belitung membangun tujuh SPPG. Ketujuh SPPG tersebut akan melayani 21 ribu anak.

Sementara di Kota Bandung, Jawa Barat, banyak pelajar menyambut positif program MBG oleh pemerintah. Sejumlah siswa di SMP Negeri 5 Kota Bandung antusias menyantap MBG dengan menu ayam, kentang, tomat, jeruk, dan sayur.