27 February 2025 22:59
Skandal BBM Pertamax oplosan yang diduga diedarkan oleh Pertamina membuat geger masyarakat. Ketika pengguna diminta beralih ke BBM non-subsidi, justru yang didapat BBM kualitas jelek.
Sejumlah petinggi Pertamina sudah dijerat. Total kerugian ditaksir mencapai hampir Rp200 triliun dalam satu tahun saja. Modus Pertamax oplosan ini diduga telah berlangsung sejak 2018 hingga 2023.
Presiden Prabowo Subianto juga sudah buka suara soal dugaan kasus korupsi yang menyeret sejumlah petinggi Pertamina ini. Presiden berjanji akan membersihkan, menegakkan, dan membela kepentingan rakyat.
Pertanyaannya, kenapa kasus ini baru terungkap? Benarkah total kerugiannya hanya Rp193,7 triliun? Siapa lagi yang harus bertanggung jawab dalam skandal besar ini?