Posisi Suryo Utomo Digantikan Bimo, Menkeu: Yang Tabah Ya Pak

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang baru. Bimo menggantikan Suryo Utomo yang kini menempati posisi baru sebagai Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan (BTIIK).

Saat memberikan sambutan, Sri Mulyani berkelakar bahwa banyak mata dari para jajaran yang hadir tertuju ke sosok Suryo. Mungkin tatapan yang bermakna penuh penasaran.

"Pak Suryo Utomo, barangkali banyak yang matanya melihat ke Pak Suryo lebih banyak. Yang tabah ya, pak ," ujar Sri Mulyani, berkelakar, disambut tawa hadirin, dikutip dari Prioritas Indonesia Metro TV pada Jumat, 23 Mei 2025.
 

Baca Juga: Kemenkeu Resmi Rombak Pejabat Eselon 1

Sri Mulyani menyebut penunjukan Suryo di BTIIK sebagai bentuk kepercayaan terhadap kemampuannya dalam mendukung transformasi digital Kemenkeu, yang menurutnya telah berlangsung lebih dari dua dekade.

"Bapak telah diberikan tugas baru yang merupakan tugas luar biasa menjadi Kepala BTIIK. Kementerian Keuangan Transformasi Digital telah berjalan lebih dari satu dekade bahkan dua dekade. Hampir semua transaksi dan proses bisnis di Kemenkeu semuanya digunakan atau menggunakan infrastruktur digital," katanya.

Seperti diketahui, Sri Mulyani melantik sejumlah pimpinan eselon I di lingkungan Kemenkeu. Terdapat dua nama yang menjadi sorotan utama, yakni Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak dan Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai.

Pelantikan ini berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 83/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Keuangan.

Selain kedua nama tadi, Sri Mulyani juga melantik Masyita Crystallin sebagai Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan. Masyita sebelumnya merupakan  Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi.

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal kini juga berganti nama menjadi Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal yang tetap dipimpin Febrio Nathan Kacaribu. Sedangkan posisi Dirjen Anggaran diisi oleh Luky Alfirman.

Tak hanya jabatan Dirjen, Sri Mulyani juga melantik dua kepala badan di Bawah Kemenkeu. Selanjutnya, sebanyak sembilan orang dilantik untuk menduduki jabatan sebagai staf ahli.


(Tamara Sanny)