RI-Australia Latihan Bersama Tingkatkan Keamanan Perbatasan Laut Dua Negara

Dalam rangka meningkatkan kerja sama antar negara, khususnya keamanan perbatasan antar negara Indonesia-Australia, TNI Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VII Kupang bersama Royal Australian Navy, menggelar kerja sama Cassowary Excercise 2025 di Perairan Nusa Tenggara Timur. Latihan ini digelar selama lima hari, berlangsung sejak 10 hingga 14 November 2025 di wilayah Perairan NTT.

Sebanyak tiga kapal dikerahkan dalam kegiatan ini, yaitu TNI Angkatan Laut menurunkan 2 KRI yaitu, KRI Spica sebagai kapal survei, dan KRI Bawal-875 sebagai kapal patroli. Sementara dari pihak Australia menurunkan satu kapal survei yaitu, His Majesty's Australian Ship (HMAS) Leeuwin.
 

Baca juga: Latihan SAR Maritim TNI dan Tentara Australia Uji Kesiapan Penyelamatan Bencana

Kedatangan Royal Australian Navy ini, disambut langsung oleh Komandan Kodaeral VII Kupang, Laksmana Muda TNI Joni Sudianto, didampingi Danrem 161/Wira Sakti Kupang, dan unsur TNI Angkatan Udara serta sejumlah Forkopimda.

"Tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan kerja sama antara kru KRI dengan kru kapal angkatan laut Australia. Ini juga untuk meningkatkan kerja sama kedua belah negara dalam menjaga stabilitas di Perairan Indonesia, terutama di wilayah NTT," jelas Joni.

Kegjatan latihan kerjasama ini meliputi, komunikasi antar kapal, manuver taktis, foto exsercise, serta latihan pencarian dan penyelaman. Tidak hanya itu,.kegiatan ini meliputi beberapa tahap yaitu, pre-sail cinference, harbor phase, dan sea phase.