Siswa dan Guru di Halsel Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Demi Sekolah

4 November 2025 22:19

Guru dan siswa-siswa sekolah dasar di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, terpaksa bertaruh nyawa menerjang derasnya arus sungai yang tengah banjir untuk bisa sampai ke sekolah.

Setiap hari, para siswa SD Negeri 240 Desa Bobo harus menyeberangi dua sungai yang kerap banjir, yakni Sungai Gosora dan Sungai Peda, saat pergi dan pulang sekolah. Dalam video yang beredar, terlihat satu per satu siswa digendong oleh guru dan warga setempat.

Meski penuh risiko, mereka tetap nekat karena sungai tersebut adalah satu-satunya akses menuju sekolah. Sementara itu, jembatan penghubung yang diharapkan warga hingga kini tidak juga dibangun.

Seorang guru SDN 240, Ernal Tamadarage, mengaku ada 17 siswa di sekolahnya yang harus menjangkaunya dengan menyeberangi sungai.

"Setiap hari kerja kami, kami selaku guru selalu mengantarkan anak untuk menyeberangi sungai... Tetapi kalau memang ada banjir, terpaksa kami harus menunggu di samping sungai sampai banjirnya reda, baru kami bisa melewati," ujar Ernal.

Total, terdapat delapan sekolah di Desa Bobo terdiri dari 3 SD, 3 PAUD, 1 SMP, dan 1 SMK yang terdampak oleh ketiadaan akses jembatan ini. Warga dan pihak sekolah sangat berharap pemerintah segera membangun jembatan untuk mempermudah siswa memperoleh pendidikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)