2 Anak Disekap Orang Tuanya Sendiri di Makassar

Dua anak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban penyekapan dan penyiksaan yang dilakukan orang tuanya sendiri. Selain kondisi fisik yang memprihatinkan
karena disiksa mereka juga mengidap gizi buruk karena tidak diberi makan selama disekap satu minggu.

Nasib naas menimpa dua anak berindisial IS (8) tahun laki-laki dan SF (9) perempuan di Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya disekap dan disiksa dengan disiram air panas oleh ayah dan ibunya di dalam sebuah kamar mandi di wisma di wilayah Kecamatan Wajo, Kota Makassar.

Akibat penyiksaan tersebut, anak berinisial IS mengalami luka bakar serius pada sekujur tubuh. Mereka juga mengalami gizi buruk lantaran tak diberi makan selama disekap satu minggu di Wisma Permata, Jalan Flores.

"Yang kami temukan di kamar 303 itu ada anak yang disekap dua orang tuanya. Kondisi tubunya dalam keadaan luka bakar karena tersiram air panas. Anak tersebut kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan medis lebih lanjut," jelas Kapolsek Wajo Komandan Polisi (Kompol) Muhammad Idris.

"Kedua orang tuanya kami bawa ke langsung ke Polres Pelabuhan," tambahnya.
 

Baca: 6 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Penyiksaan 2 Anak di Makassar

Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel. Meski kondisi kesehatan korban berangsur membaik dan dapat bercengkrama, namun trauma masih menghantui keduanya.

"Anak pertama mengalami luka bakar 5%. Berdasarkan kondisi mereka mungkin bisa dirawat sekitar seminggu. Sementara kami juga bekerja sama dengan dokter anak," kata Dokter Spesialis Bedah RS Polri Makassar AKBP Dr. Elvis Jeferson.

Perbuatan keji ini terungkap setelah personel Babinkamtibmas Polres Pelabuhan Makassar menerima laporan dari warga dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan korban disekap di toilet dengan kondisi sangat memprihatinkan. Selai mengamankan pelaku yang merupakan ayah kandung korban berinisial JE dan ibu tirinya, polisi juga menyita rantai dan gembok yang digunakan untuk menyekap korban.