Pasar Asia Anjlok Imbas Tarif Trump

8 April 2025 14:02

Pasar Asia anjlok menyusul kemerosotan dua hari pada pekan lalu di Wall Street, Senin, 7 April 2025. Anjloknya Pasar Asia juga diakibatkan oleh pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut tidak akan menarik kembali tarif baru yang diumumkannya pada 2 April lalu.

Indeks Nikkei 225 turun hampir 8% tak lama setelah pasar dibuka. Pada tengah hari, indeks turun 6%, Hang Seng Hongkong turun 9,4%. Sementara Indeks Shanghai Composite turun 6,2?n KOSPI Korea Selatan turun 4,1%.

Trump mengatakan tidak ingin pasar global jatuh. Tetapi, Trump mengaku tidak khawatir akan aksi jual besar-besaran.
 

Baca juga: Pasar Keuangan Indonesia Masih Rentan Tarif Impor Trump

Analis menilai Amerika Serikat (AS) ingin berjalan sendiri. Mereka menilai langkah ini mengkhawatirkan karena ada banyak ketidakpastian tentang bagaimana tarif ini akan berlaku.

Tarif tinggi Trump mulai berlaku pada Rabu 9 April mendatang. Tarif impor untuk produk asal Indonesia akan melonjak hingga 32%.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan yang disebut Hari Pembebasan, yakni pengenaan tarif dasar 10% untuk impor dari semua negara, yang berlaku mulai 5 April 2025. Namun, negara-negara yang dianggap sebagai pelanggar terburuk karena hambatan perdagangan, seperti Indonesia, menghadapi tarif timbal balik yang lebih tinggi mulai Rabu, 9 April 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)