Antrean BBM Solar di Tapanuli Selatan Masih Mengular Usai Bencana Banjir

6 December 2025 15:00

Dampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Tapanuli Selatan hampir dua minggu lalu masih terasa signifikan hingga saat ini. Salah satu dampak paling terasa adalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyebabkan antrean panjang di seluruh SPBU.

Antrean kendaraan masih mengular panjang, didominasi truk dan mobil yang membutuhkan bahan bakar jenis solar pada Sabtu, 6 Desember 2025. Stok Pertalite dilaporkan masih kosong.

Kelangkaan ini berimbas pada banyak sektor. Salah satu dampak yang paling terasa adalah kenaikan harga pangan di Kota Padang Sidempuan karena mahalnya biaya perjalanan suplai bahan makanan akibat sulitnya BBM.

Kota Padang Sidempuan biasanya menerima suplai BBM dari Kota Sibolga, namun akses jalan antara kedua kota ini dan juga dari Medan masih terputus total. Pemerintah setempat menekankan pentingnya menyambungkan akses jalan untuk memulihkan suplai BBM dan sektor lainnya.

Antrean panjang BBM telah menjadi pemandangan sehari-hari, bahkan di Padang Sidempuan yang tidak terdampak langsung oleh banjir. Salah seorang sopir yang mengantre Norman, mengaku sudah menghabiskan waktu berjam-jam.

"Sudah mengantre 3 jam. Kurang lebih sudah seminggu BBM sulit. Sebelum bencana pun sudah mulai sulit," ujar Norman, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Sabtu, 6 Desember 2025.
 

Baca juga: Krisis BBM di Karo, Sopir Angkot Curhat Tak Bisa Kerja

Antrean kendaraan bahan bakar solar didominasi oleh truk-truk dan mobil box yang mengangkut bahan-bahan pokok, makanan, dan suplai ke kota-kota lain. Dampaknya, suplai kebutuhan yang ada menjadi tersendat. Ini menunjukkan bahwa masalah BBM bukan hanya terjadi di satu kota, melainkan mencakup banyak kabupaten dan kota di Tapanuli Selatan.

Masyarakat berharap pemerintah segera meningkatkan suplai BBM di Tapanuli Selatan untuk mempercepat pemulihan aktivitas warga di sana.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)