Tapera Solusi untuk Warga yang Kesulitan Punya Rumah

Jakarta: Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dinilai menjadi solusi yang dihadirkan pemerintah untuk warga yang kesulitan mempunyai rumah. Sebab, ada jutaan masyarakat yang belum memiliki rumah hingga saat ini.

"Ada masalah backlog (kekurangan) yang dihadapi oleh pemerintah saat ini. Ada 9,9 juta masyarakat Indonesia yang belum punya rumah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)," ujar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Jumat, 31 Mei 2024.

Pemerintah berpikir keras untuk mengatasi backlog tersebut. Pemerintah juga memahami antara jumlah kenaikan gaji dan tingkat inflasi di sektor perumahan tidak seimbang. 

"Untuk itu ada upaya keras supaya masyarakat bisa mempunyai rumah. Walaupun terjadi inflasi, tapi punya tabungan untuk membangun rumah," ujar Moeldoko.
 

Baca: Kemnaker: Tenang, Iuran Tapera Dimulai 2027

Caranya dengan skema yang melibatkan pemberi kerja. Dalam hal ini juga pemerintah memberi 0,5 persen untuk ASN. Sementara untuk swasta atau pekerja mandiri, 0,5 persen diberikan oleh pemberi kerjanya.

"Kami berharap masyarakat berikan kesempatan kepada pemerintah memikirkan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat," ucapnya.

Menurut Moeldoko, keuntungan menjadi peserta Tapera juga bisa dirasakan untuk warga yang sudah mempunyai rumah. Uang tersebut bisa ditarik secara utuh jika peserta sudah pensiun.

"Penghujungnya pada usia penisun selesai bisa ditarik uang fresh dengan pemupukan yang terjadi," ucapnya.