Polisi di Bengkulu Tewas saat Tangkap Pelaku Penganiayaan

4 August 2024 13:45

Seorang anggota polisi dari Polres Seluma Bengkulu tewas saat hendak menangkap tiga pelaku penganiayaan di perkebunan kopi di Seluma Utara. Sementara satu anggota polisi lainnya mengalami luka serius akibat sabetan parang para pelaku. 

Peristiwa ini terjadi saat Polres Seluma menerima laporan warga bahwa telah terjadi cekcok antar warga di Kecamatan Seluma Timur.  Cekcok tersebut menyebabkan dua orang warga yang merupakan bapak dan anak mengalami luka berat usai berkelahi dengan tiga orang pelaku yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka di kawasan Ulu, Kelurahan Puguk.

Dua keluarga tersebut terlibat perkelahian usai cekcok terkait batas lahan perkebunan. Kedua korban dilarikan warga ke rumah sakit dalam kondisi tubuh penuh luka akibat terkena bacokan senjata tajam. Warga lalu melapor kejadian tersebut ke Polres Seluma.
 

Baca juga: Polisi Temukan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Daerah Batu

Berdasarkan laporan warga tersebut, sejumlah anggota Polres Seluma mendatangi lokasi untuk melakukan penangkapan. Namun kedatangan polisi ke lokasi mendapat perlawanan dengan senjata tajam hingga mengakibatkan satu orang anggota Polres Seluma tewas dan satu anggota lain yang mengalami luka berat terkena bacokan. 

Polisi pun melakukan upaya tegas terukur dengan menembak para pelaku pembacokan. Dua dari tiga pelaku yakni AR (52) dan anaknya RK (13) tewas di tempat. Sementara satu pelaku lainnya yakni JK (15) melarikan diri ke hutan.

Namun ada hal yang tak terduga terjadi saat polisi datang kembali ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah kedua pelaku. Jenazah yang ditemukan di lokasi hanya satu yakni jenazah AR, sementara satu jenazah lainnya yakni jenazah RK telah menghilang dari lokasi. 

"Pada saat anggota melakukan penangkapan tiga tersangka pembacokan, pada saat melakukan penangkapan dari tersangka sendiri melakukan perlawanan dengan menggunakan parang. Untuk anggota dua orang yang terdepan karena tidak bisa mengelak lagi akhirnya terjadilah pembacokan itu, sehingga satu orang anggota meninggal dunia," kata Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo.

Untuk sementara, polisi belum bisa memastikan hilangnya tubuh RK dari lokasi. Dari jejak yang didapat di lokasi kejadian, polisi menemukan ceceran darah di sekitar TKP. Polisi menduga korban RK belum tewas dan diselamatkan oleh saudaranya yang sebelumnya sempat kabur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)