Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka disebut sudah diberikan sanksi dari PDIP mengenai sikapnya yang maju di Pilpres 2024 sebagai bakal calon presiden Prabowo Subianto. Saat ditanya hal tersebut, Gibran pun mengaku sudah mendapat izin dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
"Saya sudah berkali-kali bilang, kira-kira dua minggu yang lalu saya sudah ketemu Mba Puan dan Pak Arsyad, beliau berdua sudah memberikan saya izin untuk ikut berkompetisi," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin, 30 Oktober 2023.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan Gibran belum menyatakan mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Gibran tidak pernah menyerahkan kartu anggota PDI Perjuangannya dan hanya sekedar pamit saja menjadi cawapres Prabowo.
"Enggak ada mengembalikan KTA, enggak ada, hanya pamit untuk menjadi cawapres Pak Prabowo," kata Puan di Gedung High End, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2023.
Hal itu mengonfirmasi Gibran sempat bertemu dengan Puan sebelum deklarasi menjadi cawapres Prabowo. Menurut Puan, banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu.
"Benar sudah ketemu ngobrol-ngobrol, banyak hal yang kita bicarakan dan ya sudah enggak masalah. Mas Gibran pamit dan ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," ucap Puan.