Polda Jateng Masih Selidiki Penyebab Kematian Dokter Aulia

4 September 2024 09:52

Semarang: Polda Jawa Tengah (Jateng) masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari. Selain bukti-bukti percakapan korban dengan keluarganya, polisi juga menerima bukti-bukti dokumen yang ditemukan tim investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk ditindaklanjuti.

"Tentunya laporan yang sudah kita terima ini harus kita analisa, dan analisa tidak kita sendiri. Kita harus berkomunikasi juga dengan pihak Kemenkes," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artarto, dikutip Kamis, 4 September 2024.

Selain itu, Polda Jateng juga masih menunggu hasil autopsi psikologi sebagai salah satu upaya untuk menyelidiki penyebab kematian dokter Aulia Risma. Polisi ingin mengetahui apakah kematian dokter Aulia Risma sesuai dengan keadaan psikologisnya.
 

Baca: Mahasiswa Undip Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Dokter Aulia

"Karena itemnya cukup banyak, jadi harus kita bedah satu per satu," ucapnya.

Aulia Risma ditemukan tewas pada Rabu, 14 Agustus 2024, di kamar kosnya di kawasan Lempongsari, Semarang. Ia tewas setelah menyuntikkan obat penenang dalam dosis tinggi pada dirinya sendiri. Bersama Aulia ditemukan beberapa catatan soal dirinya yang merasa tak sanggup menjalani PPDS.
 
Humas Undip Semarang, Utami, mengatakan pihak kampus belum menyelidiki secara mendetail soal isu dugaan perundungan hingga menyebabkan mahasiswa PPDS di kampusnya bunuh diri. Ia juga meminta semua pihak tak langsung mengambil kesimpulan soal dugaan perundungan tersebut.
 
"Sehubungan dengan pemberitaan meninggalnya mahasiswa PPDS kami dokter Aulia Risma Lestari, berkaitan dengan dugaan meninggalnya almarhumah karena perundungan yang terjadi, berdasarkan hasil investigasi kami, itu tidak benar. Jadi bukan karena perundungan,” ucap Utami, Kamis, 15 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)