2 September 2024 19:35
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka sesi joint leaders Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan Forum Indonesia Afrika (IAF) di Bali, Selasa, 2 September 2024. Pada pidato pembukaan, Presiden Jokowi menekankan urgensi kolaborasi internasional untuk mengatasi tantangan global serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyambut kehadiran para delegasi negara-negara Afrika dalam sesi joint leaders Senin, 1 September 2024, pagi. Kemudian, Presiden Jokowi membuka secara resmi sesi joint leaders KTT HLF MSP dan IAF pada Selasa, 2 September 2024, pukul 09.00 WITA.
Dalam pidatonya, presiden menekankan pentingnya menciptakan perubahan positif di tengah dunia yang dilanda berbagai tantangan. Mulai dari perlambatan ekonomi, inflasi, dan ketegangan global yang mengganggu rantai pasokan.
“Pencapaian target SDGs harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika, dan didukung kemitraan multipihak,” kata Jokowi.
“Kedua, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global, membela kepentingan global south sekaligus menjadi bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan keadilan dan solidaritas dalam mempercepat pencapaianSDGs. Ini adalah komitmen yang konsisten Indonesia usung sejak Konferensi Asia-Afrika 69 tahun yang lalu,” imbuhnya.
Selanjutnya, presiden menyatakan bahwa Indonesia siap bermitra dengan siapapun, terutama dengan kawasan Afrika, sebagai kunci agenda pembangunan global.
Menurut Jokowi, hasil kemitraan Indonesia-Afrika sejauh ini sangat nyata membawa peningkatan pesat volume perdagangan, dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan. Bahkan, IAF tahun ini telah mencatat kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai USD3,5 miliar, hampir enam kali lipat dari IAF pertama pada 2018.
Pada akhir pidatonya, Jokowi mengungkapkan Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee Konferensi Asia Afrika 2025, untuk memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika.