Makin Digemari Masyarakat, UC Davis Buka Pusat Penelitian Kopi

University of California di Davis atau UC Davis membuka pusat penelitian kopi UC Davis Coffee Center. Mahasiswa meneliti biji kopi sebelum dipanen hingga setelah dipanggang. Kenyataannya proses membuat kopi lebih rumit dari perkiraan banyak orang. 

Pusat studi kopi ini berawal dari sebuah mata kuliah populer, yang kemudian berkembang menjadi pusat riset multidisipliner. Kylie Umeda adalah mahasiswa strata 1 ilmu teknik rekayasa kimia.

Dibandingkan riset seputar anggur misalnya, studi soal kopi di Amerika Serikat relatif tertinggal. UC Davis sebelumnya juga memiliki pusat penelitian anggur, selain juga bir dan teh.
 

Baca juga: Kiprah Indonesia di Specialty Coffee Expo 2024

Menurut data National Coffee Association, sebuah asosiasi yang mewakili produsen kopi dan industri terkait, industri kopi di Amerika Serikat mempekerjakan sedikitnya 2,2 juta orang dan menyumbang sekitar US$350 miliar ke ekonomi AS setiap tahunnya.

Survei terkini oleh asosiasi yang sama menyebutkan bahwa 67% warga dewasa Amerika minum kopi setiap harinya. Ini peningkatan signifikan dibandingkan survei 20 tahun sebelumnya, yang menunjukkan tak sampai separuh mengaku.

Demikian dengan hasil survei ini, maka asosiasi ini mengklaim kopi adalah minuman yang paling sering diminum warga Amerika, bahkan melebihi air minum.