Majelis Masyayikh Luncurkan Aplikasi Layanan Pendidikan Pesantren

Majelis Masyayikh Pimpinan KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) meluncurkan aplikasi layanan pendidikan pesantren. Aplikasi ini merupakan bagian dari program peningkatan mutu pendidikan pesantren di Tanah Air.

Aplikasi Syamil atau Sistem Layanan Informasi Majelis Masyayikh resmi diluncurkan Ketua Majelis Masyayikh KH Abdul Ghaffar Rozin bersama dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Ketua Komisi VIII DPR RI. Peluncuran dilakukan dalam gelaran 'Kick Off MM Melayani - Stakeholder Meeting - Pengukuhan Dewan Masyayikh' di Jakarta.

Selain peluncuran aplikasi Syamil, Majelis Masyayikh juga resmi mengukuhkan Dewan Masyayikh. Salah satu tugasnya adalah mengawasi dan menerapkan standar mutu internal pendidikan pesantren.
 

Baca juga: Mendikdasmen Jelaskan Gambaran Kurikulum Deep Learning

Berdasarkan data Majelis Masyayikh, jumlah pesantren di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat dan kini telah mencapai 40 ribu pesantren. Ini jelas butuh pengawasan serius meski saat ini telah dilakukan pihak Kementerian Agama.

Diharapkan dengan adanya aplikasi Syamil dan Dewan Masyayikh, akan ada standar baku minimal bagi pesantren. Mulai dari pengajar, kurikulum, hingga pengawasan yang memastikan tidak ada kekerasan dalam lingkungan pesantren.

"Tujuan dan tugasnya adalah penjaminan mutu pesantren. Kita menyiapkan standar mutu, struktur kurikulum, maka yang menjadi pembeda dari yang lain adalah kita memiliki standar kepengasuhan," ungkap Gus Rozin.