Bank Indonesia Siaga Stabilkan Rupiah

19 April 2024 12:22

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan pihaknya akan selalu ada di pasar demi stabilitas nilai tukar rupiah. Bank Indonesia akan berkoordinasi dengan pemerintah guna menjaga moneter dan fiskal.

Sementara itu, pada Jumat pagi 19 April 2024, nilai tukar rupiah turun 0,55%. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka di level 16.268 per dolar Amerika Serikat. 

Sejak pembukaan perdagangan usai libur panjang Lebaran, nilai tukar rupiah secara mengejutkan menembus 16.100 dan sempat terus bergerak melemah melampaui 16.200 per dolar Amerika Serikat. 

Tingginya indeks dolar dan situasi perekonomian global yang tak menentu, ditambah dengan adanya inflasi yang tinggi di Amerika Serikat memicu keluarnya arus dana asing dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia. 

Rupiah pun diprediksi masih akan tertekan atas penguatan indeks dolar yang dipicu oleh tingginya suku bunga bank sentral Amerika Serikat untuk menekan tingkat inflasi. 

Meski demikian, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan pihaknya akan selalu ada di pasar demi stabilitas nilai rupiah. Bank Indonesia juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah guna menjaga stabilitas moneter dan fiskal.

"Kami akan memastikan nilai tukar (Rupiah) akan terjaga. Kami lakukan intervensi baik melalui spot maupun non delivery forward (NFD)," ujar Perry.

"Kami jajakan koordinasi dengan pemerintah, dengan fiskal bagaimana menjaga moneter dan fiskal. Kami pastikan kami di pasar untuk melakukan langkah stabilisasi," lanjutnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)