Pengungsi Asing Membludak, Indonesia Bisa Apa?

6 July 2024 19:54

Jakarta: Permasalahan pengungsi warga negara asing (WNA) belum ada titik terangnya. Salah satu contohnya, para pengungsi membangun tenda di belakang kantor UNHCR, kuningan, Jakarta. Mereka protes karena tidak kunjung mendapat kepastian untuk Kembali ke negaranya.

Meski para pengungsi sudah mendirikan tenda di Kawasan Kuningan hampir setahun lalu, namun pemerintah baru bertindak belakangan. Tenda mereka dibongkar pada Selasa, 2 Juli 2024.

Para pengungsi terdiri dari 13 orang dewasa dan dua anak-anak. Mereka dipindahkan ke Direktorat Jenderal Imigrasi. Sejumlah petugas juga tampak berjaga usai penertiban.
 

Baca: Tenda Pengungsi Pencari Suaka di Kantor UNHCR Dibongkar

Salah satu pengungsi asal Myanmar, Iman, mengaku sudah berdiam di Kuningan sejak 10 bulan yang lalu. Dirinya lari dari Myanmar sejak 12 tahun yang lalu. Ketika dirinya berusia 17 tahun.

Dia mengaku kesusahan tinggal di Indonesia. Sulit makan. Meskipun sudah mendapatkan pelatihan kerja, tapi dirinya ga bisa bekerja di sini. Dia berharap mendapatkan kejelasan statusnya dari UNHCR.

Sementara itu, Pendiri Synergy Policies Dinna Prapto Raharja menilai UNHCR harus diberi ultimatum. Sebab, karena Indonesia tidak menandatangani konvensi refugees. Maka tak bisa dibebani urusan penanganan pengungsi. Laporan selengkapnya dapat disimak dalam video di atas.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)