Bandung Barat: Brimob Polda Jawa Barat (Jabar) menerjunkan tim khusus dari unit kimia dan radioaktif untuk melakukan penyelidikan terkait cairan zat kimia yang tumpah di jalan Cikalong Wetan menuju Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), petugas mengambil sampel tumpahan cairan zat kimia tersebut di Bawah tangki truk. Kemudian menyisir lokasi awal tumpahnya cairan kimia itu sejauh delapan kilometer.
"Yang tercecer berdasarkan keterangan dan bahan yang dibawa adalah jenisnya soda api atau natrium hidroksida," ujar Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar Kompol Adjang Suhendar, dalam program Metro Siang Metro TV, Kamis, 26 Desember 2024.
Saat ini, polisi dari Polres Cimahi masih menyelidiki penyebab tumpahnya cairan zat
kimia yang merusak ratusan kendaraan hingga membuat luka warga. Sopir truk juga masih menjalani pemeriksaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pengendara terluka dan kendaraan mereka rusak akibat cairan kimia soda api yang tumpah dari truk tangki di jalan raya nasional Padalarang-Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat, pada Selasa, 24 Desember 2024, siang.
Banyak pula kendaraan yang mogok, bahkan banyak sepeda motor mengalami korosi. Tampak cat mobil dan motor yang terkena cairan tersebut melepuh dan terkelupas.
Para korban mengeluh tak bisa bekerja lantaran kendaraan mereka mati total setelah terkena cairan kimia yang bocor dari arah Cikalong Wetan menuju Padalarang, Bandung Barat.
Pengendara yang terdampak melaporkan kerugian mereka ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, di Cikamuning, Padalarang, Bandung Barat. Para korban mengaku khawatir pihak perusahaan tidak bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan mereka.