Jokowi Yakin Prabowo Mampu Tingkatkan Pendapatan per Kapita hingga US$12 Ribu

12 October 2024 14:45

Presiden Joko Widodo yakin pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mampu meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia menjadi di atas US$8.000 dalam lima tahun ke depan. Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia sebesar US$5.060.

"Perkiraan kita lima tahun ke depan kita GDP per kapita kita mungkin di atas 8.000 dollar AS. Lima tahun berikutnya berada di angka kurang lebih 11.000 12.000 (dollar AS)," ujar Presiden Jokowi dalam acara CEO Forum, dikutip Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kepala Negara menuturkan pendapatan per kapita itu bisa berlanjut 10 tahun berikutnya, dengan capaian USD 23.000. Hal ini kata Jokowi, sejalan dengan perkiraan lembaga-lembaga internasional.

"Kita bisa melompat perkiraan lembaga-lembaga internasional bisa di atas 23.000. Itu artinya di tahun 2045," ucapnya.
 

Baca juga: Jokowi Bakal Rutin Kunjungi IKN Usai Pensiun

Namun Ia menyatakan, menaikkan pendapatan per kapita tidak mudah. Diperlukan keberanian dalam memutuskan kebijakan-kebijakan strategis yang menguntungkan negara.

"Butuh keberanian memutuskan, tetapi juga butuh hitung-hitungan yang detil dan komplit dengan angka-angka yang jelas. Memutuskannya betul dan saya meyakini Bapak Jendral Purn Prabowo Subianto mampu membawa kita semuanya menuju ke angka-angka yang tadi saya sampaikan," tandasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)