NEWSTICKER

Presiden (Bukan) Marketing Politik

N/A • 5 May 2023 20:51

Presiden Jokowi dinilai terlalu ikut campur dalam urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Diketahui Jokowi menjadikan Istana Negara sebagai pertemuan enam ketua umum parpol yang diduga membahas koalisi jelang Pilpres 2024. 

Pakar hukum pidana Feri Amsari menyebut sikap Jokowi tersebut menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat. Publik menilai langkah Jokowi belakangan ini sebagai langkah politik.

"Di titik tertentu ini yang sedikit bias yang dilakukan oleh presiden Joko Widodo terutama dilakukan dengan mengikutkan program dan fasilitas negara," ujar Feri.

Sementara itu menurut tenaga ahli utama Kantor Staf Presidenan (KSP), Ade Irfan Pulungan membantah pernyataan bahwa Jokowi ikut campur urus Pilpres 2024 dengan memanfaatkan fasititas Istana Negara. Menurutnya sesuatu yang tidak terlihat dan yang tidak terdengar terkadang menjadi heboh. Ade menegaskan pertemuan Jokowi dan enam ketum parpol di Istana hanya membahas stabilitas ekonomi, keamanan.

"Memang di politik itu terkadang apa yang tidak terlihat dan tidak terdengar itu yang menjadi heboh," ujar Ade
(Ilham Amirullah)