30 August 2023 08:45
Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala menyebut bahwa secara normatif, motif ekonomi dalam kasus tiga oknum TNI menganiaya warga hingga tewas dinilai janggal. Namun, jika menggunakan pendekatan informal, motif ekonomi bisa diterima jika oknum aparat menyalahgunakan seragam mereka untuk melakukan tindak pidana pemerasan.
"Aparat, baik itu TNI atau Polri, ada saja yang kemudian menyalahgunakan seragam mereka untuk menjadi preman kah, memeras, extortion lah pada dasarnya," jelas Adrianus Meliala.
Adrianus menyebut, kasus ini seharusnya menjadi momentum lembaga penegak hukum untuk berbenah. "Pimpinan TNI Polri misalnya, harus lebih hati-hati pada kemungkinan anggota-anggota mereka yang berada pada level bawah untuk tidak lagi bermain-main dengan peran-peran sebagai preman, penjagal, tukang pukul," ujarnya.
Sebelumnya, TNI berkomitmen akan mengawal kasus penculikan dan penganiayaan hingga tewas terhadap pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) yang dilakukan anggota Paspampres Praka RM, Praka HS dari satuan Direktorat Topografi TNI AD, dan Praka J dari satuan Kodam Iskandar Muda. Pengawalan kasus ini sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Berdasarkan penyelidikan, Imam Masykur (korban) diculik saat dirinya sedang menjaga kios yang menjual kosmetik dan obat-obatan di Jalan Sandratek, RT02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Imam adalah seorang pemuda berusia 25 tahun asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Dia baru satu tahun lebih mengadu nasib ke Ibu Kota.
Menurut pengakuan warga, penculikan Imam terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, Sabtu, 12 Agustus 2023. Kejadian penculikan ini dilihat warga setempat, dan kemudian direkam sehingga viral di media sosial.
Jasad Imam ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Imam diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas anggota TNI. Salah satu pelaku merupakan anggota dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).