Gencatan Senjata di Gaza Diharapkan Benar-Benar Terwujud

Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan sencata di Gaza mulai Kamis 23 November 2023 pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB. Pengamat timur tengah, Hasibullah Sastrawi berharap rencana tersebut terwujud.

"Kita harus berdoa agar apa yang telah direncanakan ini (gencatan senjata) benar-benar bisa terwujud," kata Hasib di Metro Siang, Metro TV, Kamis 23 November 2023. 

Menurut Hasib, rencana gencatan senjata di Gaza masih belum pasti terjadi. Terlebih, beberapa portal berita online di Timur Tengah menyebutkan bahwa Israel tidak akan melakukan gencatan senjata atau pembebasan tahanan kecuali pada Jumat. 

"Masih ada kemungkinan (gencatan senjata tidak terjadi), walau kemungkinan besar memang (gencatan senjata) akan terjadi sore ini waktu Indonesia tapi butuh doa," ujar Hasib. 

Diketahui, lebih dari 14.000 warga sipil tewas akibat agresi militer Israel ke Gaza, Palestina. Meski telah menyetujui gencatan senjata, Israel rupanya tetap melakukan serangan ke sejumlah titik dengan alasan mendesak agar Hamas melepaskan sandera warga Israel.

Jika gencatan senjata benar terjadi, artinya selama empat hari ke depan serangan terhadap warga Gaza harusnya dihentikan dan truk bantuan diizinkan masuk. Namun demikian, gencatan senjata ini dinilai bukan akhir. 

Hasib menyebut, hal yang benar-benar dibutuhkan adalah kemerdekaan Palestina dan perdamaian bagi Israel. Sehingga gencatan senjata harus dijadikan momentum untuk menghidupkan solusi dua negara. 

"Kalau tidak disegerakan mengenai solusi dua negara secara adil, maka kita akan selalu dihadapkan dengan potensi perang terbuka," ujarnya.