Banjir Rob Muara Angke Sudah Mulai Surut

Selain di Jalan R.E. Martadinata, Tanjung Priok, Banjir juga melanda kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Banjir terjadi  RW 22 Muara Angke kemarin dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter (cm).

Banjir tepantau sudah surut pada hari ini. Banjir terparah terjadi di RT 06, RT 09, dan juga RT 10  di RW 22. Masyarakat menyebut banjir akan surut pada sore dan malam hari dan kembali naik pada siang hingga sore. Hal ini karena banjir rob terjadi akibat pasang surut air laut.
 
“Kita nunggu sampai malam pagi baru udah mulai surut, kalau pagi ini sudah mulai surut. Mulai banjir lagi sekitar pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB,” tutur Sugeng selaku warga.
 

Baca: Banjir Rob Hambat Perjalanan Kereta Commuter di Tanjung Priok

 
Meski ketinggiannya sempat mencapai 1 meter (m) hingga 1,5 m, warga masih memutuskan untuk tidak mengungsi.
 
Pemerintah sudah memberikan tepat pengungsian di area Kelurahan Muara Angke. Warga berdalih bahwa peristiwa banjir rob ini adalah hal yang biasa sehingga mereka sudah tahu bahwa banjir ini paling hanya terjadi dari siang hingga sore.
 
Banji rob menghambat aktivitas warga. Dalam masa libur sekolah, anak-anak setempat menggunakan banjir sebagai wahana bermain. Hal ini dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah dengue, dan penyakit kulit. Banjir rob juga dapat membawa material-material berbahaya seperti paku dan benda tajam.