Waspada, Hoaks Terdeteksi di Pemilu 2024

Dalam masa kampanye sangat penting untuk tahu ide dan gagasan calon presiden dibandingkan gimik. Namun, ide dan gagasan juga kerap dialihkan dengan disinformasi serta hoaks. 

Indonesia pernah melewati pemilu yang sangat tidak menyenangkan, yakni saat semua orang saling bermusuhan karena berbeda pilihan dan dibumbui hoaks. Sehingga, hal itu membuat masyarakat bingung soal kebenaran suatu informasi.

Masa kampanye merupakan momen untuk memastikan masyarakat mengenal dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang ada. Untuk memoles citra para paslon, cara-cara yang tidak baik sering terjadi. Serangan hoaks harus diperhatikan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut saat ini sudah mulai terdeteksi hoaks pemilu 2024. Paling banyak muncul dari platform Twitter atau X. 

Kominfo dan Bawaslu meluncurkan Desk Pengawasan Pemilu untuk penanganan sebaran hoaks di Pemilu 2024. Hingga akhir November 2023, Kominfo sudah menemukan 96 isu hoaks soal pemilu yang disebar menjadi 355 konten. 

Bawaslu juga sudah mengingatkan hal-hal yang dilarang dalam pelaksanaan kampanye. Larangan itu di antaranya membahayakan keutuhan NKRI, hina seseorang, agama, suku, ras, agama, dan menghasut atau adu domba. 

Bawaslu sudah mengeluarkan beberapa jalur yang bisa digunakan jika ada hoaks atau disinformasi. Salah satunya mendatangi posko-posko pengaduan di kantor Panwas atau email ke medsos@bawaslu.go.id.