Mahfud Kritik KPU Tak Layak Selenggarakan Pilkada 2024

Buntut pemecatan Hasyim Asy'ari dari posisi ketua dan anggota KPU RI, Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyebut, KPU tidak layak menjadi penyelenggara Pilkada serentak 2024. 

Pernyataan tersebut dinyatakan Mahfud MD melalui unggahan akun medsos X miliknya. Mahfud juga menyoroti gaya hidup mewah komisioner KPU, yang menurutnya sudah berlebihan. 

Mahfud menambahkan, DPR dan pemerintah perlu bertindak termasuk mempertimbangkan pergantian semua komisioner KPU, tanpa harus menunda Pilkada pada November 2024. 

Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menyatakan sependapat dengan Mahfud MD, yang menyebut pejabat publik tak pantas bergaya hidup mewah. Mardani menambahkan, pihaknya akan memanggil KPU untuk membahas evaluasi sejumlah isu aktual termasuk konstruksi anggaran.

"Saya setuju hidup mewah itu adalah penyakit dan kita menenggarai itu terjadi. Ini menjadi satu masukan yang sangat besar bagi kami di Komisi II untuk meneliti ulang seperti apa konstruksi anggarannya." kata Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera.

Menanggapi pernyataan Mahfud MD tersebut, PLT Ketua KPU Mochammad Afifuddin menilai, pernyataan Mahfud MD tersebut sebagai bentuk perhatian dan kritik untuk KPU. Afifuddin mengaku menghargai pernyataan Mahfud tersebut. 

"Terima kasih kepada semua kritikan, masukan ke penyelenggara. Pada intinya memahami itu (kritik Mahfud MD) sebagai ungkapan rasa sayang ke semua proses demokratisasi.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, KPU telah sukses menyelenggarakan Pilpres dan Pileg 2024 dengan baik.