Warga Gaza Salat Iduladha di Tengah Reruntuhan

Perayaan Iduladha dirayakan warga di Jalur Gaza pada Minggu waktu setempat. Warga di Jalur Gaza melaksanakan salat Iduladha di antara reruntuhan bangunan.

Berbeda dengan perayaan Iduladha sebelumnya, warga Palestina kini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Puluhan warga Palestina juga ada yang kembali ke Kota Khan Younis. Mereka meletakan sajadah dan melaksanakan salat di dekat tumpukan puing, lokasinya dekat dengan masjid yang runtuh akibat konflik yang sedang berlangsung. 

Di tempat lain di Kota Deir al-Balah, Gaza, warga Palestina salat di halaman sekolah. Hal ini juga jauh berbeda dengan perayaan hari raya yang menyatukan warga dan komunitas. 

Sementara itu, Militer Israel mengumumkan jeda taktis pada hari Minggu, 16 Juni 2024, di mana mereka akan menghentikan pertempuran sepanjang hari di sepanjang rute di Jalur Gaza selatan untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

"Jeda taktis" yang diumumkan militer Israel, yang berlaku di jalan sepanjang sekitar 12 kilometer di daerah Rafah, jauh dari implementasi gencatan senjata lengkap di Gaza yang selama ini diupayakan masyarakat internasional, termasuk sekutu utama Israel, Amerika Serikat.

Jika jeda taktis ini bertahan, maka berhentinya pertempuran untuk sementara dapat membantu mengatasi sebagian kebutuhan mendesak warga Palestina yang telah meningkat lebih jauh dalam beberapa pekan terakhir.